Sabtu, 14 Februari 2015

Mengenal Beberapa Jenis Pohon

  1. Tectona grandis L. F – Jati (Teak)
Tempat tumbuh: di daerah Jawa (terbanyak) selain itu terdapat pula di Sulawesi, Muna dan Buton, serta Nusatenggara. Jati tumbuh pula di negara-negaraVietnam, Burma, dan India. Wilayah hutan jati terluas terutama di Jawa Tengah dan Jawa Timur di daerah-daerah rendah dan panas. Pertumbuhan meninggi sampai 40m, dan diameter sampai 2m (saat ini langka didapat). Pada waktu usia muda tumbuh meninggi cepat. Pembiakan menggunakan biji berdiameter paling baik 14mm. Sebab besar dan kecilnya biji berpengaruh terhadap perkecambahan dan pertumbuhan waktu muda. Pengumpulan biji sebaiknya pada bulan Agustus dan selanjutnya di bulan Oktober dilaksanakan penanaman. Secara taksasi untuk 1 ha tanah diperlukan 4 blik minyak tanah biji jati. Untuk kemlandingan dibutuhkan 6 blik. Cara penanamannya yaitu biji ditanam dengan bekas tangkai menghadap ke bawah, dengan jarak 3 x 1 m atau 2,5 x 1 m. Tiap-tiap ajir ditanami 5 biji jati, kedalamannya sekitar tebal biji ditekan dengan ibu jari. Sifat-sifat kayu jati memiliki B. J. 0,62-0,82; kelas awet I-II, kelas kuat II, kayu gubal berwarna putih kelabu; kayu teras berwarna coklat kuning atau coklat abu-abu, permukaan kayu mengkilap dan licin dengan serat yang lurus atau berpadu; termasuk kayu kekerasan sedang; daya kembang susut kecil, mudah dikerjakan. Digunakan untuk semua tujuan pembuatan (serba guna). Secara umum kayu jati banyak digunakan untuk pembuatan mebel jati karena sifatnya yang keras, tahan terhadap rayap, dan memiliki serat kayu yang indah.

  1. Pinus merkusii Junh et De Vr – Pinus
Nama perdagangan Tusam, nama lain yang dikenal antara lain Pinus, Hujam, Sumatera Pine. Tumbuh di Sumatera, Pulau Jawa, Sulawesi, dan Bali. Dapat tumbuh meninggi sampai 50m, diameter 150cm. Jenis kayu daun jarum. Pembiakan menggunakan biji, diambil sebelum buahnya akan pecah diatas pohon. Diusahakan jangan disimpan terlalu lama. Penanaman dilakukan dengan persemaian, dimana dituntut syarat pohon induk atau tanah dari hutan pinus (untuk penularan micorrhiza). Perawatan dilakukan dengan cermat dan teliti. Setelah berumur sekitar 8-12 bulan, pemindahan ke bidang tanaman dapat dilaksanakan dengan sistem puteran. Jarak tanam sementara 2 x 2 m atau 3 x 3 m. Sifat kayu: termasuk kayu ringan-sedang dengan B. J. 0,46-0,70. Bagian yang mengandung damar kadang-kadang mencapai B. J. 0,95. Memiliki kelas kuat III, kelas awet IV. Kayu gubal berwarna putih atau kekuningan; teras berwarna lebih tua, coklat kemerahan. Kayu teras dan kayu gubal banyak mengandung resin; tekstur halus dengan serat lurus / berpadu; kembang susut dan retak sedang. Sifat pengerjaannya mudah, digunakan sebagai bahan utama pembuatan pulp untuk kertas, korek api, peti / kotak, alat gambar dan potlot. Nama internasional Merkusfohre (Jerman), Srai (Kamboja), Tinyu (Burma).

  1. Dalbergia latifolia Roxb. – Sonokeling
Nama perdagangan Sonokeling, nama lain yang dikenal Palisander, sono-sungu. Nama internasional Indian rosewood, Bombay blackwood (Inggris), Shima (India), Indische Bombay palisander (Belanda), Indisches Rosenholz (Jerman). Tumbuh di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pertumbuhan waktu muda sangat pesat, tumbuh meninggi sampai 30m. Pembiakan menggunakan biji. Memiliki sifat-sifat sebagai berikut: B. J. 0,90; kelas kuat II; kelas awet I. Kayu gubal berwarna putih kelabu; kayu teras berwarna merah tua atau ungu dengan garis-garis berwarna gelap hitam; permukaan kayu mengkilap dan licin; tekstur sangat halus dengan serat lurus atau berpadu. Termasuk kayu keras , mudah retak dan daya kembang susut besar. Pengerjaan sedang sampai berat. Penggunaan untuk kayu perkakas, lantai, papan, alat olah raga dan musik, seni ukir dan pahat, finir mewah.

  1. Swietenia mahagoni Jack (Mahoni daun kecil); Swietenia macrophylla King (Mahoni daun besar)

Nama perdagangan Mahoni, nama lain yang dikenal internasional: Honduras, Tabasco, Nicaragua, Mahoni (Jerman), Caoba (Amerika Tengah), Mahogony (Amerika), Amerikaans mahonie (Belanda). Tumbuh di daerah Jawa. Sebenarnya jenis pohon ini berasal dari luar yaitu dari Paramaribo. Diimpor ke Indonesia sekitar th 1890. Pertumbuhan waktu muda tidak begitu cepat, dapat mencapai ketinggian pohon sekitar 25m. Pembiakan dengan biji, ditanam jangan terlalu dalam, posisi biji ditanam miring dengan bagian sayap yang ramping ke bawah. Umur 50 tahun sudah dapat dimanfaatkan hasil kayunya. Memiliki sifat-sifat kayu sebagai berikut: B. J. 0,53-0,72; kelas kuat II-III, kelas awet III. Kayu gubal berwarna putih keabu-abua, kayu teras berwarna coklat merah; tekstur sedang, serat lurus; kekerasan dan daya kembang susut sedang; mudah dikerjakan. Penggunaan kayu untuk kayu bangunan, plywood, kayu perkakas, rangka pintu dan jendela.  

Untuk pemesanan mebel jepara minimalis silakan hubungi:
Office & Workshop:
Jl. Cipete Raya No. 29, Mustikasari, Bekasi Timur. Tlp 021-82610581
                              
Showroom:
Ruko Dukuh Zamrud blok S2 No. 2, Dukuh Zamrud, Kota Legenda, Tambun Bekasi. 
Tlp 021-82603906
Gedung Plaza Mebel Jl. RS Fatmawati Kav. 5 No. 203-205, Jakarta Selatan
Tlp 021-7506432

Contact Person: Hening (Designer & Marketing) 081908702607 / PIN BB: 7CE79C17
Email:

Untuk informasi tentang boneka lucu, silakan klik boneka lucu animasi

Untuk informasi tentang umroh murah, silakan klik umroh murah

Untuk informasi tentang jual, beli, sewa produk properti murah, silakan klik  jual rumah cikarang barat

Untuk informasi tentang cincin pernikahan murah, silakan klik cincin pernikahan depok

Untuk informasi tentang hijab murah silakan klik jual hijab murah depok

sandwich panel:

Posting Komentar